Jakarta - Mobil Esemka buatan siswa SMK se-Indonesia semakin banyak saja yang memperhatikan. Banyak yang mendukung karena mobil ini memiliki banyak kesempatan untuk berkembang. Namun tahukan Anda jika kondisi Esemka saat ini mirip dengan produsen mobil China dulu.
Hal itu diungkapkan kata CEO Foton Mobilindo, Hendry Marzuki ketika menyikapi keberadaan Esemka di kantor pusat Foton di jalan Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta, Rabu (11/1/2012)
"Ini (Esemka) seperti China dulu (pabrik rakitan) ambil ban, pelek, mesin comot sana-sani. Kopling keras ganti kopling. Foton itu dulu rakit mobil, dan tidak beda jauh dari Esemka, kini Foton berubah dan bisa memproduksi sendiri," ujar Marzuki.
Saat ini para siswa SMK di Solo terus berupayan menghasilkan mobil SUV dan pikap terbaik untuk masyarakat Indonesia. Dengan itu Esemka hasil karya siswa Solo tersebut pantas untuk dipanggil sebagai Mobil Nasional (Mobnas).
Namun Marzuki melihat niat Esemka untuk menjadi industri otomotif sukses di Indonesia bakal sukses asalkan pemerintah Indonesia mendukung penuh dari segala bidang, dan banyak yang harus dilakukan pemerintah untuk menyukseskan Esemka.
"Esemka tidak gampang kecuali pemerintah modalin. Esemka bisa sukses di RI," yakinnya.
Ia juga menyakini gerak Esemka untuk lebih maju akan sulit jika tidak didukung. "Jadi tidak segampang itu," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar